Sunday, August 28, 2011

Dea Tunggaesti

Nama Dea Tunggaesti mendadak tenar setelah sosoknya tampil di televisi sebagai pengacara Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang.
Sempat bercita-cita menjadi pramugari atau sekretaris tetapi akhirnya saya tertarik menjadi lawyer.

Pamornya berkibar di dunia maya. Dalam waktu singkat, akun Twitter dan Facebook-nya diburu orang. Di Twitter ada orang yang membuat akun atas nama dirinya, @deatungga. Akun palsu ini kerap meniru tweet yang dibuatnya. Sekadar informasi, akun asli dea adalah @deatungga_. Hingga tulisan ini dibuat, followers-nya mencapai 2.005 orang.

Di Facebook tak kalah seru. Ribuan notifikasi mampir di laman Facebook-nya. Ia belum sempat merespon. Ia kini juga punya laman fans. Hingga berita ini dibuat, sudah ada 2.914 Facebooker yang menorehkan jempol (like) di laman itu, mengalahkan laman fans adiknya, Rheisa Kartikasari (Runner Up Putri Indonesia 2010), yang mencatat 2.489 jempol.

Sosok Dea pertamakali muncul di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan pernyataan soal surat Nazaruddin kepada Presiden. Setelah itu, ia beberapa kali tampil di televisi dalam kapasitas yang sama. Dengan tangkas ia beradu argumen dengan sejumlah narasumber mengenai perkembangan kasus yang menjerat kliennya. Muda, cantik, dan cerdas.

Usia Dea belum menginjak kepala tiga. Silakan hitung, Dea lahir 26 September 1982. Ia menyelesaikan pendidikan strata satunya di Universitas Pelita Harapan, strada dua di Universtitas Gajah Mada, dan kini tengah menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Padjajaran.

Sebelum meniti karir sebagai pengacara, Dea sempat icip-icip sebagai bintang iklan, video klip, hingga layar lebar. Saat menempuh pendidikan S1 ia pernah terlibat dalam film layar lebar berjudul “30 Hari Mencari Cinta”. Di film itu ia melakoni pemeran pembantu. Dea juga pernah menjadi model video klip Sheila On 7 "Pejantan Tangguh" dan Kahitna. Selebihnya, Dea lebih banyak menjadi model iklan seperti "Softener Soklin", "Pepsodent", "Macaroni la fonte" dan "Softex".

"Tapi semuanya saya tinggalkan ketika lulus kuliah S-1," kata Dea dalam perbincangan dengan Tribunnews di Jakarta, Kamis (25/8/2011) malam.

Dea menempuh pendidikannya di Sekolah Dasar Siemens di Kelapa Gading. Di kelas 5 SD, dia pindah ke kota apel, Malang, Jawa Timur. Di sana ia bersekolah di SD Santa Maria hingga kelas 2 SMP, lalu kembali ke Jakarta dan bersekolah di Dian Harapan hingga SMU.

Ganti haluan

Pernah meniti karir sebagai artis, kenapa Dea banting haluan menjadi pengacara, berjibaku dengan dunia yang keras yang didominasi lelaki? Ia mengaku sejak kecil memang bercita-cita menjadi pengacara.

"Sempat bercita-cita menjadi pramugari atau sekretaris tetapi akhirnya saya tertarik menjadi lawyer," ungkapnya.

Dea bercerita, keinginannya menjadi pengacara timbul setelah ibunya sering berbicara mengenai hukum kepadanya. Bersama adiknya, Rheisa Kartikasari (Runner Up Putri Indonesia 2010), Dea dibesarkan Sang Bunda.

"Kebetulan orangtua saya cerai, saya sejak kecil bareng sama ibu dan adik saya. Setiap malam perbincangan kami tentang hukum," kata anak sulung dari pasangan Agus Bahagianto dan Dewi Pandansari.

Dea sosok yang ayu, apakah tidak tertarik mengikuti jejak sang adik yang menjadi Putri Lingkungan? "Enggak deh, saya sudah tua. Adik saya saja," kata Dea sambil tersenyum.

Saturday, August 20, 2011

Foto Model Selingkuh

Foto Model Selingkuh

Foto Selingkuh

Foto Selingkuh

Selingkuh itu Poligami

Selingkuh itu Poligami - "Tiga dari Dua Eksekutif Selingkuh", demikian topik acara bincang-bincang yang dihadiri beberapa pria eksekutif di Brewhouse Resto, Senayan City, Rabu (27/7/2011) lalu. Tema bincang-bincang tersebut merupakan hasil survei majalah Eksekutif terhadap 500 pria eksekutif di Jakarta untuk mengamati pola perilaku perselingkuhan. Hasil survei menyimpulkan, perselingkuhan sudah dianggap sebagai hal yang biasa sehingga tak perlu lagi diperdebatkan.

Dalam bincang-bincang tersebut, Moammar Emka, penulis buku-buku bertema kehidupan malam Jakarta, melontarkan pengamatannya mengenai tipe perselingkuhan. Menurutnya, selingkuh terbagi menjadi empat jenis, yaitu selingkuh tradisional, rekreasional, kreatif, dan poligami.

"Selingkuh tradisional itu adalah selingkuh yang melibatkan perasaan, emosional, melibatkan hati. Sementara selingkuh rekreasional adalah selingkuh yang hanya bertujuan untuk mencari kesenangan, untuk mencari variasi baru dalam hubungan seksual," ujar penulis buku seri Jakarta Undercover ini.

Adapun selingkuh kreatif menurutnya adalah ketika sepasang kekasih saling mengetahui bahwa masing-masing melakukan perselingkuhan, tetapi tidak mempermasalahkan hal tersebut. Misalnya suami-istri tahu sama tahu bahwa pasangannya selingkuh, tapi kemudian memutuskan untuk "nyebur" sekalian dengan melakukannya bertiga atau berempat. Inilah yang disebut selingkuh kreatif.

"Bahkan ada suami yang membawa laki-laki karena ingin merasakan sensasi dengan sesama jenis dan melakukan di depan istrinya, atau sebaliknya," ujar pria yang akan meluncurkan dua buku lagi di tahun ini.

Tipe terakhir adalah selingkuh poligami. Menurut Emka, ketika seorang laki-laki berbagi "perhatian" dengan beberapa perempuan sekaligus, hal itu bisa dikategorikan selingkuh. Poligami adalah perselingkuhan paling resmi yang pernah ada, kelakar Emka.

Ia sendiri mengaku belum pernah selingkuh meskipun kerap berganti-ganti pasangan. "Status saya single. Jadi kalau gonta-ganti pasangan itu namanya bukan selingkuh," ungkapnya membela diri.

Untuk mengetahui hasil perbincangan para pria eksekutif mengenai perselingkuhan, silakan klik Tiga dari Dua Pria Eksekutif Selingkuh.

Tiga dari Dua Pria Eksekutif Selingkuh!

Tiga dari Dua Pria Eksekutif Selingkuh! - Selingkuh kini sudah bersifat universal. Tak hanya kaum eksekutif yang memiliki banyak uang yang bisa melakukan selingkuh. Profesi apa pun, bahkan tukang becak sekalipun, bisa melakukan selingkuh. Namun, karena kaum eksekutif kadang merupakan public figure, perselingkuhan yang dilakukannya pun menjadi perbincangan yang hangat di masyarakat.

Seperti survei dilakukan oleh majalah Eksekutif terhadap 500 pria eksekutif di Jakarta untuk mengamati masalah perselingkuhan. Hasil survei yang dipublikasikan melalui Facebook rupanya mendapat respons dari ribuan orang. Banyaknya pro dan kontra ini menunjukkan antusiasme masyarakat memperbincangkan masalah perselingkuhan. Banyak pula yang mempertanyakan keakuratan data karena contoh yang diambil belum tentu mewakili kaum eksekutif. Namun, survei ini terbukti menarik perhatian masyarakat untuk berkomentar.

Dari perbincangan santai bertema "3 dari 2 Eksekutif Selingkuh" yang dihadiri beberapa pria eksekutif di Brewhouse Resto, Senayan City, Rabu (27/7/2011), Kompas Female menemukan fakta-fakta baru tentang hal ini. Perselingkuhan ternyata sudah dianggap sebagai hal yang biasa, yang menurut para tokoh ini tak perlu terlalu diperdebatkan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso–yang hadir sebagai salah satu narasumber–mengatakan, pria eksekutif punya peluang lebih banyak untuk selingkuh karena memiliki dua keunggulan, yakni intelektualitas dan finansial.

"Pria eksekutif karena intelektualitasnya akan bisa menduduki posisi atau jabatan yang baik dalam profesinya. Hal ini yang menyebabkan mereka memiliki pergaulan yang luas. Setelah memiliki pergaulan yang luas dan godaan-godaan yang kuat, sisi finansial kemudian mendorong pria eksekutif untuk melakukan perselingkuhan," ungkapnya.

Lelaki yang akrab dipanggil Bang Yos ini juga menuturkan bahwa pria eksekutif, terutama pejabat atau public figure, bersikap berhati-hati saat melakukan perselingkuhan. "Biasanya kalau pergi ke luar kota, pria eksekutif harus memantau pemberitaan. Selama tidak ada pemberitaan di media massa, berarti aman," ujarnya sembari tertawa.

Bang Yos menambahkan, banyak pria eksekutif di sekelilingnya yang melakukan perselingkuhan dengan cara sembunyi-sembunyi. Mereka janjian bertemu teman perempuannya di suatu tempat tetapi berangkat sendiri-sendiri.

Namun ternyata, tak semua pria merahasiakan perselingkuhannya. Contohnya Alex Asmasoebrata. Pebalap senior ini mengaku selalu jujur kepada istrinya setiap kali melakukan perselingkuhan. Ia merasa tak ada gunanya bersikap sembunyi-sembunyi. Justru, sang istri selalu tahu bila ia sedang selingkuh.

"Kesalahan pria saat berselingkuh adalah membuat pasangannya merasa tidak berguna lagi. Padahal, meskipun selingkuh, kita harus tetap memberi kepuasan bagi istri kita, tetap memenuhi kebutuhannya, baik lahir maupun batin. Buatlah agar istri rela suaminya melakukan perselingkuhan. Istri saya malah bangga suaminya selingkuh, berarti suaminya laku," ujar Alex sembari tertawa.

Alex juga menambahkan, seharusnya perselingkuhan tidak perlu diperdebatkan. "Kalau memang senang sama senang, ya biasa saja. Istri saya hanya mengingatkan bahwa dosa ditanggung masing-masing," kata Alex, yang mengakui bahwa perselingkuhan yang dilakukannya itu sudah lama terjadi dan sudah tidak dilakukannya lagi.

Survei mengenai perilaku kaum pria, khususnya dalam hal perselingkuhan seperti ini, bukan pertama kali dilakukan. Bertahun-tahun lalu, pernah juga dilakukan penelitian yang menyimpulkan bahwa "dua dari tiga laki-laki selingkuh". Bila sampai sekarang masih dilakukan penelitian dengan hasil yang tak jauh berbeda, artinya perilaku seperti ini masih terus berlangsung karena dianggap sebagai hal yang wajar. Dan bila survei dari majalah Eksekutif ini judulnya "tiga dari dua eksekutif selingkuh", tampaknya hal ini merupakan suatu analogi bahwa semua pria memang cenderung selingkuh.

Meski begitu, Moammar Emka, penulis buku-buku yang kebanyakan bertema seks dan kehidupan malam Jakarta, survei seperti apa pun sebenarnya tidak akan bisa menunjukkan angka perselingkuhan yang dilakukan laki-laki.

"Survei secanggih apa pun tidak akan bisa membuktikan sejauh mana laki-laki berselingkuh atau apakah lebih banyak laki-laki yang selingkuh daripada yang setia. Hal ini menyangkut kejujuran para lelaki untuk mengakui apa yang dilakukannya. Jadi sampai kapan pun penelitian atau survei tidak akan pernah akurat dengan kenyataan yang sebenarnya," ujarnya.

Motif Batik Selingkuh Paling Digemari

Motif Batik Selingkuh Paling Digemari - Meskipun hari raya Idul Fitri tahun ini masih 18 hari ke depan, permintaan batik di sejumlah perajin batik di kampung batik, Dusun Banyumas, Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, terus mengalami peningkatan.

Menurut Suadah (47), salah satu perajin batik, peningkatan mencapai 100 sampai 500 lembar batik dalam seminggu. Permintaan itu berasal dari lembaga pemerintahan dan perusahaan yang akan dibuat untuk bingkisan Lebaran. "Katanya bapak-bapak yang datang ke sini untuk dibuat bingkisan Lebaran," ujar Suadah, Jumat (12/8/2011).

"Sejak awal Ramadhan, permintaan terus meningkat sehingga saya dan beberapa karyawan lainnya harus menambah jam kerja di malam hari," ungkap Suadah.

Sementara itu, Nur Halimah, perajin batik lainnya, menuturkan, yang paling banyak dipesan oleh pembeli selama dua bulan terakhir adalah batik motif serat kayu. "Motif serat kayu di beberapa perajin batik cukup ada dua warna saja. Tetapi, kami memilih warna yang variatif tanpa merubah karakter semula, hasilnya lebih banyak diminati pembeli," tutur Nur Halimah.

Hasil inovasinya itu, lanjut Nur Halimah, oleh para pembelinya disebut dengan batik motif "selingkuh". Istilah selingkuh itu karena warna pada motif batik serat kayu dipadu dengan warna yang lebih variatif. "Karena warnanya bermacam-macam, kemudian disebut batik selingkuh," ujarnya.

Per lembar batik ukuran 2 x 2 meter di perajin dijual seharga Rp 70.000. Tidak jarang pula ada permintaan jenis motif batik lainnya yang lebih bagus, yang harganya mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 500.000.

Abdurrahman, salah satu pengusaha batik di Dusun Banyumas, Desa Klampar, Kecamatan Proppo, menuturkan, sejak awal Ramadhan, banyak pembeli yang datang langsung ke perajin. Mereka beralasan lebih murah jika dibandingkan dengan membeli di pasar, gerai, atau toko batik di Pamekasan. Selisihnya per potong batik mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 50.000.

Penyebab Pria Selingkuh

Penyebab Pria Selingkuh - NAMPAKNYA, perselingkuhan telah menjadi tradisi pada beberapa waktu belakangan. Entah dari masa asalnya, selingkuh tiba-tiba dianggap indah dan merupakan sesuatu yang disahkan. Apalagi untuk kaum adam, selingkuh telah dimaklumkan bagi mereka, karena dianggap sebagai makhluk visual. Benarkah?

Berdasarkan sebuah survei yang dihelat Askmen, sebanyak 10 persen pria pernah berselingkuh, atau ingin berselingkuh jika pasangan tidak mengetahui perbuatannya.

Namun, terdapat 70 persen pria yang masih menyandang predikat setia. Pasalnya, mereka mengaku tidak mungkin berselingkuh dengan alasan cinta.

Hasil ini sungguh mencengangkan, karena ternyata persentase pria setia masih lebih banyak ketimbang mereka yang selingkuh. Sebagian berpendapat bahwa selingkuh adalah perbuatan yang sangat tidak bermoral.

Pertanyaannya kini, apakah yang menjadi penyebab utama pria berselingkuh?

"Perselingkuhan tidak bisa direncanakan. Mereka melakukannya karena selingkuh menjadi hal baru dan berbeda yang patut dicoba. Ini poin utamanya," tutur Adam (31), salah seorang responden penelitian seperti dikutip dari Glamour.

Dari penelitian tersebut, dua pria mengatakan perselingkuhan tak ubahnya pemenuhan hasrat birahi saja. Hasrat itu bagai sinyal alamiah yang dikirimkan lewat sensor tubuh mereka. Saat sinyal itu diterima, otak pun tak dapat bekerja baik hingga terjadilah perselingkuhan.

Alasan lainnya, adrenalin yang membuncah naik ketika berhadapan dengan sosok wanita baru. Mereka berpikiran betapa "hot"-nya si wanita jika berada di ranjang. Inilah pemicu utama perselingkuhan yang dilakukan para pria.

Makna Selingkuh bagi Wanita

Makna Selingkuh bagi Wanita - SELINGKUH punya makna kompleks dan lekat dengan pengkhianatan. Rupanya, pria dan wanita punya makna yang sama sekali berbeda tentang selingkuh dan kesetiaan?

Bagaimana perasaan Anda saat melihat pasangan lebih percaya pada pria lain untuk menampung cerita seputar ketertarikan seksualnya? Bagaimana jika dia berdansa mesra di sebuah klub malam bersama seorang pria? Apakah Anda menganggap itu selingkuh?

Menurut survei yang dilakukan Askmen, sebanyak 74 persen pria berpikir bahwa cheating dimulai dari ciuman, sebagai bagian dari hubungan seksual. Sedangkan bagi wanita, ciuman tidak tergolong cheating.

Berikut hasil survei yang dilakukan pada 100 orang wanita dengan pertanyaan, perbuatan pasangan seperti apa yang menurut mereka tergolong cheating?

Lebih percaya pada wanita lain

Rupanya, berhubungan dengan wanita lain secara emosional lebih buruk ketimbang berhubungan secara seksual. Jadi, jika Anda membiarkan diri berhubungan dengan wanita lain dan bicara padanya dengan nyaman tentang banyak hal dibanding saat mencurahkan hati dengan orang lain, pasangan mengatakan hal tersebut lebih menyakitkan daripada jika Anda melewati satu malam untuk bercinta dengan wanita yang baru saja Anda temui. Wanita yang mengatakan hal itu termasuk selingkuh sebesar 36 persen.

Berdansa intim

Jika Anda sedang berada di sebuah klub malam dan berdansa sangat intim dengan seorang wanita, pasangan menilainya sebagai ketidaksetiaan. Bagi wanita, saat ia berdansa dengan seorang pria, ibarat bercinta secara virtual. Jadi, saat Anda bersama wanita lain, Anda pasti tengah membangkitkan hasrat seksnya, dan hal tersebut baginya sulit diterima. Wanita yang mengatakan hal itu termasuk selingkuh sebesar 41 persen.

Flirting terang-terangan

Jika Anda ngobrol akrab dengan seorang resepsionis kantor, hingga mengarah ke topik pembicaraan seksual, kemungkinan Anda akan merahasiakan hal tersebut dari pasangan. Karena bisa jadi, dia akan menganggapnya sebagai bentuk pengkhianatan. Selingkuh bukanlah flirting yang dilakukan seperti tanpa dosa. Rasanya itu sering kita lakukan. Tapi selingkuh dibarengi pula dengan aksi. Wanita yang mengatakan hal itu termasuk selingkuh sebesar 35 persen.

Berburu wanita lewat cyber sex

Mengunjungi situs seks dan bicara seks dengan wanita lain menempati urutan teratas berbagai bentuk selingkuh. Apalagi jika menyelingi aktivitas surfing dengan masturbasi. Wanita yang mengatakan hal itu termasuk selingkuh sebesar 80 persen.

Anda pasti berpikir, jika Anda tidak terima melihat pasangan selingkuh, Anda pasti tidak akan melakukan hal serupa. Jika hingga detik ini kehidupan seks Anda tidak bahagia, dengan alasan apapun daripada mencari wanita lain, lebih baik mencari sebab mengapa hal itu bisa terjadi.

Seks & Teman, Alasan Pria Selingkuh

Seks & Teman, Alasan Pria Selingkuh - APAKAH bisa dimaklumi jika pegolf Tiger Woods tidur dengan wanita selain istrinya, Elin Nordegren dengan alasan sang istri tidak bisa meraih ”the big O”? Ada pula pria membenarkan perselingkuhannya karena teman-temannya.

Penasihat cinta John Gray Ph D yang juga penulis buku terkenal, “Men are from Mars, Women are from Venus” menganggap Elin tidak mempunyai cukup orgasme. Menurut Gray, jika seorang pria memiliki seks teratur di rumah, ia tidak akan berpikir melakukan seks dengan wanita lain.

Lebih jauh, wanita yang mampu mengalami orgasme di hampir setiap hubungan seksnya, maka akan memberikan dampak positif pada hubungan. Pelepasan pheromone selama ajang bercinta lah yang menjadikan suami tertarik padanya. Berpura-pura orgasme, maka tujuan tersebut tidak akan berhasil dicapai.

Para ahli belum menemukan kata sepakat alasan mengapa seorang pria selingkuh. Mungkin pendapat Gray benar bahwa pria ingin seks, lebih banyak seks, seks makin liar, seks dengan pasangan lebih muda, wanita langsing, dan impian lainnya. Tentu wanita idaman lain (WIL) mengatakan, pria yang datang pada mereka atau berhasil mereka godai, mengeluh tentang bagaimana mereka tidak mendapatkan cukup seks di rumah. Demikian seperti okezone kutip dari Momlogic.

Menurut penelitian M Gary Neuman, konselor keluarga sekaligus penulis “The Truth about Cheating: Why Men Stray and What You Can Do to Prevent It”, selingkuh tidak selalu tentang seks, tapi tentang perasaan tidak dihargai di rumah. Beberapa pria yang diwawancarainya mengatakan, mereka tidak melulu selingkuh dengan wanita yang lebih menarik daripada istrinya. Bahkan, pria bisa selingkuh dengan wanita yang kurang menarik. Hal ini sesuai dengan kepercayaan umum bahwa pria terlibat selingkuh hanya jika mereka tidak merasa bahagia di rumah.

Dalam situs Beyond Affairs, pesepakbola Inggris James Vaughan menulis bahwa perselingkuhan yang ia lakukan tidak ada hubungannya dengan sang istri. Ia mencintainya dan bahagia dengan seks di rumah. James mengaku, istrinya adalah seorang istri yang hebat, yang selalu berusaha menyenangkan hatinya dengan cara apapun.

James hanya melihat pria lain di tempat kerjanya selingkuh dan ia menilai, tidak ada yang salah dengan itu. Selingkuh itu menyenangkan, katanya. James akhirnya menghentikan perselingkuhannya karena ia mencintai sang istri dan tidak ingin kehilangannya.

Tidak mengherankan, satu dari tiga faktor penyebab selingkuh adalah lingkungan sekitar. Gary menemukan fakta bahwa pria yang teman-temannya selingkuh kemungkinan besar juga akan selingkuh.

Beberapa teori lain juga menyatakan, pria selingkuh karena sifat alaminya memang begitu. Pria terdorong untuk selalu menginginkan seks dengan seseorang yang baru.

Teori lebih radikal menyatakan, pria berbeda selingkuh untuk alasan berbeda; seks, ingin merasa muda dan menarik lagi, bosan dengan hidup mereka, karena semua teman-teman melakukannya, masalah di rumah, godaan, kecanduan seks, dan sebagainya.

Pertanyaan terpenting adalah kalau memang selingkuh adalah sifat pria, lantas mengapa pria lain tetap setia dengan pasangannya?

Sedang Selingkuh? Ukur Tindakan & Perasaan Anda!

Sedang Selingkuh? Ukur Tindakan & Perasaan Anda! - HAL pertama yang terlintas di pikiran ketika seseorang menyebut selingkuh adalah seks. Nyatanya, selingkuh bisa jauh lebih rumit dari seks.

Ketika selingkuh menyentuh sisi emosional, atau selingkuh dengan situs porno, kekasih bisa memberikan ultimatum putus. Kalau Anda masih bingung atau dalam wilayah abu-abu untuk melihat tindakan apa yang termasuk selingkuh, berikut diulas Askmen.

Menyembunyikan sahabat wanita

Anda punya sahabat wanita yang penting bagi hidup Anda. Namun, Anda merasa tidak perlu membicarakannya dengan kekasih karena dia tipe wanita posesif yang mungkin akan meminta Anda untuk memutuskan persahabatan. Dengan menjaga rahasia persahabatan, Anda dapat membangun ikatan dengannya, juga memastikan hubungan dengan kekasih berjalan harmonis.

Apakah tindakan Anda termasuk selingkuh? Ya. Pada dasarnya, Anda menyelinap di belakang kekasih. Meskipun tidak melakukan aktivitas seksual, faktanya adalah Anda masih menjaga hal-hal yang bersifat rahasia dari kekasih.

Ini bukanlah hal sehat, karena kerahasiaan bisa menjadi bentuk pengkhianatan. Anda mungkin bisa bertanya pada diri sendiri, apa untungnya menyembunyikan persahabatan dari kekasih Anda. Terbukalah tentang hidup Anda, sebab si dia adalah bagian dari hidup Anda. Bisa jadi, kerahasiaan merupakan gejala masalah yang lebih besar dalam hubungan yang perlu ditangani segera, seperti kurangnya kepercayaan.

Tidak memberikan status “in relationship” di Facebook

Setelah memiliki kekasih, banyak orang ingin memperbarui status hubungan di Facebook. Tujuannya, menjaga godaan wanita lain yang ingin menjelajahi profil saat seorang pria berstatus lajang. Tapi, Anda menganggapnya tidak penting.

Apakah ini bentuk selingkuh? Tidak. Siapa bilang Anda harus membiarkan seluruh jaringan pertemanan tahu urusan pribadi Anda? Banyak orang tidak suka menyebutkan terlalu banyak detail soal kehidupannya di situs online. Alasannya bisa dimengerti, terutama jika Anda memiliki kontak profesional atau kerabat usil di daftar teman Anda. Tindakan ini bukanlah tanda perselingkuhan, tapi hanya mempertahankan sedikit kebebasan pribadi.

Membuat pertemuan dengan mantan kekasih

Anda dan mantan kekasih tidak lagi saling tertarik dan kadang bertemu untuk minum setelah bekerja. Murni tidak bersalah, tetapi Anda belum memberitahu kekasih karena alasan sederhana, bahwa Anda takut ia tidak akan mengerti.

Apakah ini termasuk selingkuh? Ya. Terlepas dari mengapa Anda belum memberitahukannya, Anda telah melakukan sesuatu di luar sepengetahuannya. Lagi-lagi, kerahasiaan menjadi masalahnya. Jika Anda merasa bersalah tentang sesuatu atau Anda merasa perlu menyembunyikannya, maka ini disebut selingkuh.

Chat room atau cybersex

Secara rutin, Anda mengunjungi ruang chat online dan melakukan percakapan (sambil menggoda) dengan berbagai wanita yang Anda tidak kenal. Bahkan, sekali-dua kali Anda terlibat cybersex. Pikir Anda, wanita tersebut ada di dunia maya dan Anda tidak melakukan kontak fisik dengan mereka. Jadi, tidak ada masalah.

Apakah kebiasaan Anda termasuk selingkuh? Ya. Meskipun awalnya tampak menyenangkan dan tidak berbahaya karena Anda tidak terlibat secara fisik dengan wanita, hal ini golongkan sebagai selingkuh.

Alasannya, pertama, Anda bersembunyi dari kekasih, dengan alasan jika ia tahu maka dia akan kesal. Kedua, apa yang Anda lakukan memang bukan kedekatan fisik, tetapi Anda saling berbagi perilaku seksual.

Apakah kini Anda sedang berselingkuh? Tanyakan pada hati nurani Anda! Tentu, setiap orang memiliki definisi berbeda soal perselingkuhan. Kekasih Anda mungkin memiliki gagasan sendiri tentang tindakan apa yang tergolong selingkuh. Tidak mengherankan bila perbedaan ini dapat memicu masalah bagi sebagian pasangan yang sedang menjalin cinta.

Sebuah panduan yang baik untuk mengukur perasaan Anda, adalah jika Anda merasa bersalah dengan tindakan Anda dan harus menyembunyikannya dari kekasih, maka Anda menuju wilayah perselingkuhan.

Type Pria yang Gampang Selingkuh

Type Pria yang Gampang Selingkuh - SEBAGIAN pria tidak bisa tetap setia, bahkan ketika mereka telah mendapatkan pasangan yang cantik. Menilik kasus perselingkuhan pebasket Tony Parker, tipe pria seperti apa yang kemungkinan besar akan selingkuh?

Kabar dunia selebriti Hollywood heboh memberitakan pebasket San Antonio Spurs Tony Parker mengkhianati istrinya yang juga model Eva Longoria. Tony dikabarkan selingkuh dengan istri rekan satu timnya sendiri. Mengapa Tony menerima risiko kehilangan istri yang bahkan masuk daftar wanita idaman pria sejagad?

Meski kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik pernikahan mereka, para pakar hubungan dan pernikahan mengatakan, bukan hal mengejutkan jika pria seperti Tony tergoda wanita lain.

Para pakar menegaskan, tidak selamanya pria selingkuh karena alasan seks. Ada kebutuhan psikologis mendalam yang mereka rasakan belum terpenuhi dari pasangannya.


"Beberapa faktor membuat sebagian pria lebih mungkin untuk selingkuh, bahkan jika mereka berpacaran atau menikah dengan seorang wanita cantik," kata Don-David Lusterman PhD, penulis Infidelity: A Survival Guide, seperti dikutip Cosmopolitan.

Faktor utama di lingkungan kerja adalah tingkat kesuksesan karier pria. Pria yang memiliki high-profile atau berada dalam posisi-posisi yang kuat, seperti selebriti, atlet, pengusaha, dan politisi sering dipandang memiliki superioritas.

"Orang-orang ini telah mencapai status tertentu, jadi selingkuh dengan wanita lain terlihat lebih menarik dalam angan mereka," kata Lusterman.

Selain itu, mereka pun sibuk dengan pekerjaan yang menuntutnya terus berada di luar rumah, jauh pasangan.

"Mereka memiliki istri cantik yang menunggu di rumah, tapi situasi di mana mereka berada, ditambah dengan peran dalam karier, membuatnya lebih mudah untuk selingkuh," tambah Lusterman.

Nyatanya, bukan hanya kalangan selebriti yang selingkuh. Banyak orang biasa yang juga tak bisa setia, terutama ketika latar belakang keluarga lekat dengan perselingkuhan. Menurut Lusterman, pria selingkuh biasanya karena latar belakang ayah mereka melakukan hal serupa.

"Ada cetak biru internal (yang dibuat dengan melihat perilaku orangtua kita) yang menjadikan selingkuh lebih merupakan pilihan bagi sebagian pria," menurut Dr Debbie Magids, penulis All the Good Ones Aren’t Taken.

Masih dengan alasan latar belakang keluarga. Pria yang diabaikan ketika kanak-kanak sering mengalami masalah kepercayaan yang mendalam sehingga sulit untuk membangun hubungan jangka panjang. Mereka pun berpotensi selingkuh.

"Selingkuh kronis berakar pada kekosongan emosional yang dapat mendorong seorang pria butuh untuk selalu merasa diinginkan," katanya.

Kemudian, ada pula pria yang berperilaku buruk akibat gangguan mental, misalnya pecandu seks. Mereka begitu diperbudak oleh aktivitas seksual menggebu-gebu sehingga mengunjungi tempat prostitusi dan menikmati film porno bukanlah hal aneh.

"Ironisnya, banyak dari mereka memiliki hubungan bahagia dan merasa bersalah karena berselingkuh, tetapi mereka tidak bisa berhenti dari perilaku buruknya," kata Lusterman.

Pria dengan gangguan kepribadian narsistik, di sisi lain, tidak bisa menahan godaan karena terobsesi menjadi pria pujaan banyak wanita. Mereka juga berpotensi selingkuh.

Namun ditegaskan Lusterman, hanya karena seorang pria cocok dengan beberapa kategori di atas, tidak secara otomatis dia akan selingkuh.

"Sangat penting untuk memerhatikan tanda-tanda peringatan. Tapi apakah seorang pria akan selingkuh atau tidak, semua bermuara pada tingkat kejujuran dalam hubungan dan kesetiaannya kepada Anda," kata Lusterman.

Tempat Favorit Pria untuk Selingkuh

Tempat Favorit Pria untuk Selingkuh - ANDA masih mencari sinyal bahwa dia selingkuh? Pertimbangkan pula tempat-tempat yang memperbesar potensinya mendua. Ssst, ternyata mereka tidak selalu melakukannya di pesta bujang.

Pesta bujang (bachelor party) merupakan kesempatan emas bagi pria untuk ‘bersenang-senang’ sebelum akhirnya terikat dalam pernikahan. Tak mengherankan bila sebagian wanita khawatir bila kebiasaan jelang pernikahan tersebut menjadi ajang selingkuh kekasih mereka.

Nyatanya, pria punya banyak kesempatan untuk selingkuh. Di momen pernikahan sekalipun, pasangan Anda bisa selingkuh, terutama jika Anda tidak pergi bersamanya.

Jawabannya seperti dibuktikkan IllicitEncounters.com yang mensurvei 2.000 peselingkuh pria. Mereka menemukan bahwa sepertiga di antara responden berselingkuh ketika menghadiri pesta pernikahan.

Jadi, kalau si dia pergi ke pesta pernikahan teman atau saudaranya, Anda bisa berharap bahwa dia tidak melakukannya lebih dari itu. Berikut adalah tempat-tempat yang paling mungkin untuk pria selingkuh berdasarkan survei, seperti dilansir The Stir:

1. Pernikahan (32 persen)
2. Pesta bujang (27 persen)
3. Kantor usai pesta Natal (21 persen)
4. Reuni sekolah (9 persen)

Bandingkan dengan anggapan wanita selama ini bahwa kemungkinan pria selingkuh adalah di tempat-tempat ini:

1. Kantor usai pesta Natal (37 persen)
2. Pesta bujang (35 persen)
3. Reuni sekolah (17 persen)
4. Pernikahan (11 persen)

So ladies, pasangan Anda telah memilih tempat yang sempurna untuk selingkuh. Sebuah tempat yang mungkin tidak Anda duga, bukan? Pernikahan adalah momen bahagia yang diliputi pesta hingga menjebak sebagian pria untuk merayakan cinta bersama wanita lain, yang mungkin menjadi lebih jauh.

Pria Selingkuh karena Birahi

Pria Selingkuh karena Birahi - KONON, pria lebih mudah selingkuh karena mereka makhluk visual. Benarkah demikian?

Sebuah survei yang dihelat Askmen menemukan fakta, sebanyak 10 persen pria pernah berselingkuh, ataupun ingin berselingkuh jikalau pasangan tidak mengetahui perbuatannya. Namun, terdapat 70 persen pria yang masih menyandang predikat setia. Pasalnya, mereka mengaku tidak mungkin berselingkuh dengan alasan cinta.

Hasil ini sungguh mencengangkan karena ternyata persentase pria setia masih lebih banyak ketimbang mereka yang selingkuh. Sebagian berpendapat bahwa selingkuh adalah perbuatan yang sangat tidak bermoral.

Lantas, sebenarnya apakah penyebab pria selingkuh? "Perselingkuhan tidak bisa direncanakan. Mereka melakukannya karena selingkuh menjadi hal baru dan berbeda yang patut dicoba. Ini poin utamanya," tutur Adam (31), salah seorang responden penelitian seperti dilansir Glamour.

Dari penelitian tersebut ditemukan dua pria yang mengatakan perselingkuhan tak ubahnya pemenuhan hasrat birahi. Hasrat itu bagai sinyal alamiah yang dikirimkan lewat sensor tubuh mereka. Saat sinyal itu diterima, otak pun tak dapat bekerja baik hingga terjadilah perselingkuhan.

Alasan lainnya, adrenalin yang membuncah naik ketika berhadapan dengan sosok wanita baru. Mereka berpikiran betapa hot si wanita jika berada di ranjang. Inilah pemicu utama perselingkuhan yang dengan mudah dilakukan pada pria.

Fakta Menarik Tentang Selingkuh

Fakta Menarik Tentang Selingkuh - BANYAK salah kaprah soal selingkuh dan pelakunya. Pada sebagian orang, selingkuh bukanlah penyakit kambuhan. Lantas, apa lagi fakta sebenarnya tentang selingkuh?

Simak tujuh kenyataan seputar selingkuh, seperti diulas Yourtango.

Orang selingkuh tidak hanya dengan orang yang lebih hot dan muda

Jika bisa menjadi indikator, selingkuh tidak selalu condong memilih orang yang lebih Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles hot dan lebih muda.

“Perselingkuhan sering berakar pada kekosongan dalam hubungan. Anda selingkuh karena Anda mencari apa yang tidak dimiliki pasangan," kata Matt Titus, pakar hubungan dan penulis Why Hasn't He Called?.

Sebagai contoh, sebagian peselingkuh tak melihat penampilan, tapi dibutakan oleh kecerdasan, kekayaan, atau kepribadian menyenangkan dari selingkuhannya.

Sekali selingkuh tidak selamanya selingkuh

"Ketika Anda belajar dengan kerugian, Anda akan melihat dampak atas tindakan tersebut," kata Titus.

Seorang peselingkuh yang menghancurkan pernikahannya dengan perceraian akan mengatakan bisa menerima konsekuensi perbuatannya, dan lebih matang secara emosional akibat pengalaman tersebut. Ia tak akan lagi berbuat serupa di pernikahan berikutnya.

"Aku diberi kesempatan kedua. Aku tidak akan pernah mengkhianati istriku. Jadi sekali peselingkuh akan selamanya menjadi peselingkuh, itu tidak selalu benar," ujar Titus.

Pernikahan bisa menahan perselingkuhan

"Sebuah perselingkuhan tidak harus menjadi lonceng kematian untuk hubungan, tapi bisa menjadi alarm yang membangunkan pasangan dari ‘tidur’," tukas kata Dr Haltzman.

Jika Anda melihat sisi positifnya, selingkuh bisa menjadi batu loncatan untuk membuka dialog melalui sesi konseling soal masalah-masalah mendasar dalam hubungan.

"Sebuah pernikahan atau hubungan benar-benar dapat menahan perselingkuhan," ujarnya.

Orang selingkuh bukan hanya karena tak lagi cinta

"Sedikit perselingkuhan dilandasi alasan mereka tidak lagi mencintai pasangannya. Mereka mungkin tidak bahagia saat ini, tapi bukan berarti tidak ada lagi cinta," kata Scott Haltzman MD, profesor klinis Brown University dan penulis The Secrets of Happy Married Men.

Alasan untuk berselingkuh sering menunjuk pada isu-isu lain dalam hubungan, seperti suami memerlukan dorongan ego dari seorang wanita bukan istrinya, atau istri mencari perhatian lebih dari yang dia dapatkan di rumah.

Wanita juga selingkuh

Jangan salah, wanita juga bisa selingkuh.

“Kenyataannya, kini semakin banyak wanita bekerja dan melakukan perjalanan bisnis yang membuat mereka menghadapi situasi rentan perselingkuhan. Plus, wanita lebih mudah menjalin ikatan daripada pria. Dan, ketika kerja sama dengan pria, wanita turut melibatkan emosionalnya," papar Dr Fine.

Krisis setengah baya tidak selalu identik dengan selingkuh

Dalam poling online yang dihelat Wisconsin Public Radio, lebih dari separuh responden mengatakan bahwa krisis paruh baya adalah saatnya menghadapi kenyataan hidup. Sebagian memilih selingkuh, sebagian lainnya mulai minum alkohol terlalu banyak, atau mengalami depresi. Inilah waktunya mencari konseling.

Peselingkuh ingin tertangkap basah

"Orang benar-benar dapat mengaturnya sehingga pasangan mencari tahu perselingkuhannya, entah dengan lipstik di kerah atau e-mail dibiarkan terbuka. Mereka meninggalkan bukti di mana-mana. Sering kali untuk mengatakan ‘aku perlu bantuan’. Sebagian peselingkuh menjadikan perbuatannya bisa terlihat karena mereka ingin berhenti tetapi tidak tahu bagaimana caranya," terang Dr Haltzman.

98 Persen Wanita Katakan Ini Sebagai Selingkuh

98 Persen Wanita Katakan Ini Sebagai Selingkuh - ANGGOTA kongres Amerika Serikat, Anthony Weiner, terjegal langkahnya menjadi calon presiden lantaran melakukan tindakan asusila. Anehnya, dia tidak mengaku selingkuh pada sang istri.

Sepanjang pengakuan dan pengunduran dirinya lewat pidato, publik belum sekalipun mendengar Anthony Weiner dengan lugas mengatakan telah berselingkuh dari istrinya. Memang, ia mengakui "terlibat dalam percakapan yang tidak pantas lewat Twitter, Facebook, e-mail, dan terkadang melalui telepon" dengan sejumlah wanita. Namun, ia menekankan fakta bahwa dirinya tidak pernah bertemu atau memiliki hubungan fisik dengan wanita-wanita itu.

Lantas, apakah wanita memandang bahwa hubungan fisik alias seks adalah satu-satunya indikator pria berselingkuh? Berdasarkan survei yang dilakukan Cosmopolitan kepada 2.000 wanita, apa yang dilakukan Anthony Weiner tergolong selingkuh.

Sekira 92 persen responden mengatakan, bertukar gambar porno—seperti dilakukan Weiner—lewat Twitter termasuk selingkuh. Mereka juga menegaskan, bertukar tweets atau pesan singkat dengan konten seksual termasuk selingkuh.

Sebanyak 95 persen responden mengatakan bahwa bertukar konten erotis lewat Facebook tergolong selingkuh. Sementara, melakukannya melalui e-mail dihitung sebagai selingkuh di mata 95 persen wanita (untuk foto) dan 94 persen wanita (lewat pesan kata-kata).

Menurut pembaca Cosmopolitan, Twitter merupakan media sosial yang memiliki status “jahat” sedikit lebih rendah daripada Facebook dan e-mail. Itu mengapa, bertukar gambar porno di Facebook dipilih lebih sedikit responden. Ada satu media yang jelas-jelas termasuk sarana selingkuh, yakni telepon seks. Sebanyak 98 persen responden menjawab bahwa pria yang melakukan telepon seks di luar hubungan resminya sudah dikatakan selingkuh.

Selingkuh Sama Dengan Sek s

Selingkuh Sama Dengan Sek s - TIDAK semua orang selingkuh, tapi banyak di antara kita melakukannya. Kemungkinan jumlah sebenarnya jauh lebih banyak dibanding perkiraan Anda. Terlepas dari jumlah pelaku, fakta soal selingkuh dan seks akan mengejutkan Anda.

Simak beberapa fakta soal selingkuh dan seks, seperti dibeberkan Yourtango.

Hormon memengaruhi kesetiaan

Wanita dengan tingkat hormon seks estradiol lebih tinggi lebih mungkin untuk selingkuh, menurut sebuah studi oleh para peneliti psikologi di The University of Texas, Austin. Wanita dengan tingkat tinggi estradiol—hormon ovarium terkait dengan kesuburan—merasa lebih menarik dan lebih mungkin untuk menggoda, mencium, dan memiliki hubungan serius dengan pasangan baru.

Selain itu, tingkat estradiol secara negatif berhubungan dengan kepuasan seorang wanita dengan mitra utamanya. Peneliti menunjukkan, wanita sangat subur sulit menjalin komitmen dengan seseorang untuk jangka panjang dan termotivasi untuk mencari pria lain yang lebih diinginkan.

Selingkuh selalu dengan alasan seks

Selingkuh tidak selalu karena seks,” kata Scott Haltzman MD, profesor klinis Brown University dan penulis The Secrets of Happy Married Men.

Selingkuh dapat terjadi pada tingkat emosional, tanpa ada kontak seksual. Menurut Dr Haltzman, persahabatan menjadi perselingkuhan ketika ada kedekatan emosional, kontak seksual, dan dirahasiakan atau dilakukan di luar pernikahan.

Pria selingkuh karena tidak puas di rumah

Ada berbagai alasan mengapa pria selingkuh, dan sekali lagi, tidak selalu tentang seks.

"Pria selingkuh karena mereka egois, tidak dewasa, atau narsistik. Atau mereka pecandu kesenangan dan selalu tertarik untuk terlibat dalam drama. Mereka menempatkan kebutuhannya di atas kebutuhan orang lain dan jarang menyalahkan diri sendiri saat selingkuh," kata Rhonda Fine PhD, seksolog dari The American Academy of Clinical Sexologists.

Arti Selingkuh Di Mata Wanita

Arti Selingkuh Di Mata Wanita - BAGI kebanyakan orang, selingkuh memiliki makna kompleks dan lekat dengan pengkhianatan. Namun makna selingkuh di mata pria dan wanita ternyata berbeda.

Menurut survei yang dilakukan Askmen, sebanyak 74 persen pria berpikir bahwa cheating dimulai dari ciuman, sebagai bagian dari hubungan seksual. Sedangkan bagi wanita, ciuman tidak tergolong cheating.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 100 orang wanita terkait perbuatan pasangan seperti apa yang menurut mereka tergolong selingkuh, maka berikut beberapa kategorinya:

Berdansa mesra

Jika Anda sedang berada di sebuah klub malam dan berdansa sangat intim dengan seorang wanita, pasangan menilainya sebagai tindakan tidak setia. Padahal bagi wanita, saat berdansa dengan seorang pria, ibarat bercinta secara virtual. Jadi, saat Anda bersama wanita lain, Anda pasti tengah membangkitkan hasrat seksnya, dan hal tersebut baginya sulit diterima. Wanita yang mengatakan hal itu termasuk selingkuh sebesar 41 persen.

Flirting terang-terangan

Jika Anda mengobrol dengan akrab seorang resepsionis kantor, hingga mengarah ke topik pembicaraan seksual, biasanya akan merahasiakan hal tersebut dari pasangan. Karena bisa jadi, dia akan menganggapnya sebagai bentuk pengkhianatan.

Selingkuh bukanlah flirting yang dilakukan seperti tanpa dosa. Sabab hal itu sering kita lakukan. Tapi yang dibarengi dengan aksi dianggap kaum hawa termasuk selingkuh sebanyak 35 persen.

Berburu wanita lewat situs seks

Di urutan teratas bentuk selingkuh menurut wanita ialah mengunjungi situs seks dan berbicara seks dengan wanita lain. Apalagi jika menyelingi aktivitas surfing dengan masturbasi. Wanita yang mengatakan hal itu termasuk selingkuh sebesar 80 persen.

Pasha 'Ungu' Pernah Dua Kali Selingkuh

Pasha 'Ungu' Pernah Dua Kali Selingkuh - Rupanya, gosip yang menyebutkan Pasha 'Ungu' selingkuh benar. Setidaknya, menurut mantan mertua Pasha, Sri Mulyanti Gunawan, Pasha pernah dua kali sujud kepadanya untuk meminta maaf karena selingkuh.

Menurut Sri, mantan menantunya itu termasuk orang yang susah meminta maaf. Hanya dua kali Pasha minta maaf kepadanya ketika ketahuan selingkuh.

"Dia hanya minta maaf sama saya waktu ketahuan selingkuh dan itu dilakukan dua kali. Dia minta maaf sampai sujud. Yang satu sudah lama. Yang terakhir kemarin pas mau cerai," ungkap Sri di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).

Sayang, Sri tidak tahu dengan siapa saja Pasha selingkuh. "Orangnya saya enggak tahu, tapi dia jujur dalam hal itu. Dari dulu dia minta maaf, saya selalu maafkan," imbuh Sri.

Sejumlah wanita pernah dikabarkan menjadi selingkuhan Pasha ketika masih menjadi suami Okie Agustina. Sebut saja, Aura Kasih, Acha Septriasa, dan seorang pramugari yang tak jelas identitasnya.

Kabarnya, Pasha selingkuh dengan pramugari sebuah maskapai penerbangan Indonesia itu saat kariernya dengan Ungu mulai menanjak. Rumor menyebutkan, Okie sangat sakit hati dengan perbuatan Pasha. Tetapi, Okie berusaha bersabar demi keutuhan rumah tangga.

Ini yang Dipikirkan Pria Sebelum Selingkuh

Ini yang Dipikirkan Pria Sebelum Selingkuh - SELINGKUH bisa disengaja, tapi juga berlaku sebaliknya. Pria mengungkapkan apa yang terjadi di otaknya tepat sebelum mereka memutuskan untuk selingkuh.

Simak penuturan beberapa pria soal apa yang dipikirkannya sebelum selingkuh. Berikut, seperti dikutip dari Lemondrop.

"Selingkuh adalah keputusan yang jarang diperhitungkan. Tak ada yang mengatakan, 'Hei, aku mau selingkuh.' Kami melakukannya karena hal itu baru dan berbeda, itu yang utama. Selanjutnya, kami memakai alasan bertele-tele saat tertangkap basah."
- Adam, 31 tahun

"Kadang-kadang, kesempatan untuk selingkuh benar-benar hanya jatuh ke pangkuan. Saat itulah kami menjadi paling rentan. Kami hanya ingin merasa baik tentang diri kami."
- Carlos, 23 tahun

"Ketika selingkuh, saya seperti bersama seseorang di mana sudah tersambung dengan saya di masa lalu. Saya terus membayangkan bagaimana menyalakan kembali perasaan itu untuk menghilangkan rasa monoton dalam hubungan."
- Andrew, 27 tahun

"Saya kira hubungan itu tidak akan menjadi masalah besar buat saya. Jika ini sesuatu yang ingin saya lakukan, mengapa saya harus menahan diri? Kesempatan itu ada di sana."
- Josh, 24 tahun

"Kami tidak berpikir dengan otak, mungkin dengan organ penting lain, jika Anda tahu apa yang saya maksud. Ini alami, diprogram ke dalam DNA kami untuk menyebarkan benih kami."
- Joseph, 23

"Selain anugarah, selingkuh membuat kami bangga. Ini jauh lebih mudah daripada mencuri mobil"
- Rob, 26 tahun

"Jujur, saya hanya selingkuh setelah saya mendengar bahwa pacar saya mengkhianati saya. Saya balas dendam. Walaupun selingkuh bukan cara mengobati rasa sakit dikhianati, melihat wajahnya ketika tahu saya selingkuh, rasanya tak ternilai dan memuaskan.”
- Jason, 23 tahun

Kata Wanita Soal Selingkuh

Kata Wanita Soal Selingkuh - SELINGKUH lekat dengan pengkhianatan. Namun rupanya, pria dan wanita punya makna yang sama sekali berbeda tentang selingkuh dan kesetiaan. Simak apa yang dikatakan wanita soal selingkuh.

Saat pasangan lebih percaya pria lain untuk menampung cerita sedih maupun bahagianya atau saat dia berdansa mesra di sebuah klub malam bersama seorang pria, apakah Anda menganggap itu selingkuh? Menurut survei, sebanyak 74 persen pria berpikir bahwa selingkuh dimulai dari ciuman, sebagai bagian dari hubungan seksual. Sedangkan bagi wanita, ciuman bukan bagian dari selingkuh.

Berikut hasil survei yang dilakukan pada 100 orang wanita dengan pertanyaan, perbuatan pasangan seperti apa yang menurut mereka tergolong selingkuh, seperti dilansir Askmen.

Berburu wanita lewat cyber sex

Mengunjungi situs seks dan bicara seks dengan wanita lain menempati urutan teratas berbagai bentuk selingkuh. Apalagi jika menyelingi aktivitas surfing dengan masturbasi. Wanita yang mengatakan hal itu termasuk selingkuh sebesar 80 persen.

Lebih percaya pada wanita lain

Bagi wanita, selingkuh emosional lebih buruk ketimbang selingkuh seksual. Jadi, jika Anda akrab dengan wanita lain dan ngobrol nyaman dengannya tentang banyak hal dibanding saat curhat dengan orang lain, pasangan mengatakan hal tersebut menyakitkan. Bahkan lebih menyakitkan daripada jika Anda melewati satu malam bercinta dengan wanita yang baru saja Anda temui. Wanita yang mengatakan hal itu termasuk selingkuh sebesar 36 persen.

Flirting terang-terangan

Jika Anda ngobrol akrab dengan teman kantor, hingga mengarah ke obrolan seks, kemungkinan Anda akan merahasiakan hal tersebut dari pasangan. Karena bisa jadi, ia akan menganggapnya sebagai bentuk pengkhianatan.

Para pria, selingkuh bukan sekadar flirting yang dilakukan seperti tanpa dosa. Rasanya hal tersebut sering kita lakukan. Tapi bagi wanita, selingkuh dibarengi pula dengan aksi. Wanita yang mengatakan hal itu termasuk selingkuh sebesar 35 persen.

Berdansa intim

Jika Anda sedang berada di sebuah klub malam dan berdansa sangat intim dengan seorang wanita, pasangan menilainya sebagai ketidaksetiaan. Wanita menganggap berdansa dengan seorang pria, ibarat bercinta secara virtual. Jadi, saat Anda bersama wanita lain, Anda pasti tengah membangkitkan hasrat seksnya, dan hal tersebut baginya sulit diterima. Wanita yang mengatakan hal itu termasuk selingkuh sebesar 41 persen.

Gaya Baru Pria Selingkuh

Gaya Baru Pria Selingkuh - Pria ibarat teknologi, semakin berkembang zaman, kian canggih pula cara yang digunakan agar perselingkuhannya tak ketahuan.

Kencan di jam kerja
Dikit-dikit meeting, akhir pekan pun dia gunakan untuk bertemu klien. Bila ditanya mengapa ia sibuk, ia akan memasang wajah penuh cinta sambil menjawab, "Ini kan demi masa depan kita, sayang." Duh, mendengar jawaban seperti ini, hati perempuan mana yang tidak akan berbunga-bunga? Mau marah jadi enggak enak hati. Padahal, bisa jadi jawaban yang dia kemukakan bagian dari strategi dia untuk menutupi kenakalannya di belakang Anda. Pria zaman sekarang tahu benar kelemahan perempuan yang mudah luluh oleh pembicaraan-pembicaraan yang mengarah pada komitmen.

Bila di akhir pekan tidak bisa berkutik, ia akan berkencan dengan selingkuhannya di jam kantor. Apalagi jika selingkuhannya itu teman sekantor, wah... makin mudah mereka bersama. Selain itu, ia juga rajin memberi kabar bila akan lembur. Dengan tambahan penyedap kalimat-kalimat yang menyiratkan dia tidak suka lembur, dengan harapan Anda merasa kasihan dan tidak bertanya macam-macam.

Jujur pada selingkuhan
Berkembangnya situs jejaring sosial membuat pria sulit untuk menutupi status "in relationship"-nya dan mengaku single. Untuk itu, mereka telah menyiapkan cara jitu agar perselingkuhan tetap aman, yaitu mengaku pada selingkuhannya kalau ia sudah memiliki kekasih atau istri. Sebagian pria akan mengatakan bahwa hubungannya dengan kekasih bermasalah untuk menarik hati calon selingkuhan. Sebaliknya, ada juga yang hanya bilang bahwa ia sudah punya kekasih atau istri, tapi ia juga mencintai si selingkuhan.

Bagi pria, jujur di awal membuat perselingkuhan yang dijalani lebih mudah. Karena dengan begitu, selingkuhannya ini tahu risiko dan konsekuensi sehingga dia tidak akan berani menuntut macam-macam, seperti meminta kencan di hari libur, yang menjadi hak pasangan resminya.

Mengganti nama di ponsel
Memiliki dua ponsel atau SIM card, menerima telepon diam-diam di tengah malam, di tempat yang tidak biasa, seperti di toilet, sudah termasuk cara lama yang tak efektif. Dengan cara ini, sudah banyak pria yang ke-gap pasangan resminya. Makanya, mereka pun putar otak bagaimana agar pasangannya tidak curiga.

Cara yang dianggap mumpuni adalah tetap menggunakan satu ponsel. Nah, agar Anda tidak curiga, ia mengganti nama selingkuhan dengan nama pria, atau jabatan sang selingkuhan menjadi atasan atau kliennya. Dengan begitu, ia akan leluasa saat harus menerima telepon dan Anda pun tak akan berani mengangkat telepon itu.

Cara lain, mereka memilih silent mode bila ada pesan singkat yang masuk dari selingkuhan. Biasanya, pria yang berselingkuh akan lebih memilih untuk menelepon dibanding mengirim pesan singkat. Karena berkirim pesan singkat, rawan ketahuan.

Dibayar tunai
Jejak kartu kredit mudah sekali dilacak, karena di lembar tagihan yang datang tiap bulan selalu tercantum setiap transaksi yang dilakukan. Dari sini, Anda bisa tahu kemana saja ia bersenang-senang dengan selingkuhannya. Sekarang, pria yang berselingkuh tidak lagi mengandalkan kartu kredit. Mereka merasa lebih aman bila biaya-biaya kencan dibayar dengan uang tunai. Yup, termasuk tiket pesawat bila mereka pergi berlibur. Jadi Anda perlu curiga bila dompetnya belakangan ini semakin tebal, tapi transaksi kartu kreditnya berkurang.

"Boys day out"
Betul, jika ada yang bilang persahabatan antarpria memang tak ada matinya. Termasuk bersekongkol dengan teman-temannya kala ia sedang selingkuh. Tak heran jika mereka sering menggunakan alasan pergi dengan teman-teman atau melakukan hobi demi memuluskan rencana. Ia juga sesekali akan mengajak Anda main atau berlibur bersama teman-temannya, beserta pasangannya masing-masing. Dengan begitu, Anda tidak akan curiga ketika ia mengatakan pergi bersama salah satu temannya.

Lokasi kencan di luar negeri
Agar tidak mudah Anda deteksi, ia juga akan memilih tempat kencan yang jauh dari jangkauan, seperti di luar kota atau luar negeri sekalian. Karena risiko bertemu Anda atau teman-teman Anda jauh lebih kecil ketimbang mereka nongkrong di kafe-kafe di dalam kota. Bagi sebagian pria yang berselingkuh, kuantitas pertemuan tidak lagi penting, tapi kualitas yang diutamakan. Ia mungkin tidak bisa bertemu dengan selingkuhannya setiap hari, tapi ia bisa beralasan tugas keluar kota atau luar negeri untuk bersama selingkuhannya selama seminggu tanpa terganggu.

(CHIC/Ayunda Pininta Kasih)

Followers